Nameless

Still find my true self

Pahlawan Dimasa Kini


            Kata pahlawan sudah sering kita dengar, lalu apa arti dari kata pahlawan itu sendiri? Mungkin saat seseorang mengatakan kata “pahlawan” dalam imajinasi kita akan muncul sosok tokoh utama dalam film action seperti batman, superman, spiderman, dkk. tapi kata pahlawan tidak harus diberikan kepada orang yang memiliki kekuatan “lebih” dan digunakan untuk berbuat kebaikan. Untuk menjadi pahlawan tidak mutlak harus memiliki kekuatan lebih. Pahlawan yang sesungguhnya adalah orang yang memiliki kepedulian terhadap sesama. Misalnya orangtua kepada anaknya adalah contoh pahlawan paling terdekat yang ada di sekitar kita. Contoh lainnya adalah guru dan dosen yang mau meluangkan waktu mereka untuk kita agar kita menjadi berilmu dan memiliki ketrampilan tanpa pernah meminta balas jasa.

            Kita sebagai mahasiswa bukan hal mustahil untuk menjadi seorang pahlawan. Misalnya adalah menjadi sukarelawan untuk membantu sesama kita yang terkena bencana alam. Karena menjadi sukarelawan kita peduli terhadap sesama dan melakukan tindakan yang berguna untuk mereka. Hanya dengan melakukan ini kita sudah dianggap sebagai pahlawan.

            Selain itu, apabila kita terpilih untuk pergi menolong sesama kita yang memutuhkan uluran tangan kita janganlah pernah menolaknya, karena disana kita akan belajar banyak hal yang tidak mungkin didapatkan di kampus. Misalnya adalah tindakan yang diperlukan saat menangani korban atau tindakan cepat yang harus dilakakukan saat keadaan darurat. Disini kita mendapatkan pengalaman secara langsung. Hal lainnya adalah menjalin komunikasi dengan orang yang tidak kenal bahkan mungkin yang sangat asing bagi kita.

            Mungkin kita melakukan ini tidak mendapatkan upah sama sekali tapi janganlah berfikirlah seperti itu, karena saat kita terpilih untuk pergi membantu adalah nilai yang sangat mahal yang tidak dapat dihitung dengan nilai apapun. hal terakhir yang ingin saya tulis adalah “lebih mudah lolos dalam audisi penyanyi daripada lolos menjadi sukarelawan”

0 komentar:

Posting Komentar