Estimasi adalah proses meramalkan atau memperkirakan waktu dan biaya untuk menyelesaikan berbagai deliverabel proyek.
Contoh : Menurut saya kita harus menggunakan rencana A daripada rencana B karena estimasi waktu rencana A lebih baik daripada rencana B walaupun estimasi biaya rencana lebih besar ketimbang rencana B. Alasan saya untuk menggunakan rencana A adalah karena saat ini para konsumen lebih membutuhkan waktu pengiriman yang cepat dibanding harga yang murah. Mereka rela mengeluarkan biaya lebih untuk pengiriman cepat, jadi jika kita menggunakan rencana A maka kita dapat mengambil laba yang besar.
Perbedaan Estimasi Makro dengan Estimasi Mikro
Estimasi atas-bawah pada umumnya diperoleh dari seseorang yg menggunakan pengalaman dan atau informasi untuk menentukan durasi dan total biaya proyek.
Estimasi bawah-atas menggunakan metode efisien dan berbiaya rendah. Proses itu dapat berlangsung setelah proyek digambarkan secara detail.
Pendekatan dari bawah ke atas pada tingkat paket kerja dapat bertindak sebagai titik periksa untuk berbagai elemen biaya di dalam WBS dengan me rollup paket kerja dan akun biaya yg yerkait dengan deliverabel utama.
Metode untuk estimasi waktu dan biaya proyek
a. Pendekatan Makro
- Metode Konsensus
- Metode Rasio
- Metode Distribusi Merata (Apportion Method)
- Metode Function Point untuk Proyek Perangkat Lunak dan Sistem
- Kurva Pembelajaran
Pendekatan Mikro
- Metode template
- Prosedur Parametrik untuk Tugas Spesifik
- Estimasi Detail untuk WBS Paket Kerja
- Hibrid : Tahap Estimasi
Kerja proyek time-phased adalah titik penunjuk untuk mengendalikan biaya proyek. Tanpa time-phased hampir tidak mungkin untuk mengendalikan biaya dalam batasan waktu dan dapat dipercaya. Time-phased memulai dengan estimasi waktu untuk paket kerja.
Sumber : GudangToni
0 komentar:
Posting Komentar